Saat mencoba menuangkan cerita perjalanan saya kali ini, hujan lebat tengah
melanda Medan. Sontak pikiran saya kembali pada moment dua malam yang
lalu – di Tangkahan. Ya, saya baru saja kembali ke Medan siang tadi. Bersyukur sepanjang
perjalanan cuaca cerah.
Semakin ke sini, saya merasa harus
menuliskan jurnal perjalanan saya secepat mungkin. Meski berkesan, namun detil
kecil sering terlupa. Jadilah saya di sini, dengan separuh hati masih
tertinggal di Tangkahan, mulai duduk menyesap secangkir kafein sambil mulai
menulis.
Agenda liburan ke Tangkahan baru terlaksana
saat Wie, sahabat saya, mengajak menginap ke Terrario, sebuah penginapan
berkesadaran yang sudah menjadi incaran saya sejak lama. Saya pun mengiyakan
dengan semangat penuh. Kebetulan liburan Lebaran ini tidak ke mana- mana. Jodoh
memang selalu datang di waktu yang tepat.