 |
Salah satu mural di Tiong Bahru |
Pagi kedua di Singapura disibukkan dengan acara pindah hotel ke area
Lavender. Lokasi hotel kami, Hotel Snow Lavender, terletak di kawasan yang
tenang kalau tidak mau dikatakan sepi. Dari bagian lobinya tampak oke dan uncle-nya ramah. Sayangnya kamarnya
ngepas banget, ya sesuailah dengan harga yang dibayar. He he.
Jalan kaki ke stasiun MRT cukup jauh. Kalau mau berpergian naik bus,
jalan barang 1 menit sudah ada haltenya. Sekalian mencoba naik bus, di hari
kedua kami banyak berkeliling naik bus. Naik bus cocok banget untuk kami yang
mau mengemat energi dengan tidak banyak jalan di dalam stasiun MRT. *mental pemalas. Jangan ditiru*
 |
Tiong Bahru Market di daerah Tiong Bahru |
Setelah meletakkan ransel di lobi hotel, kami harus mengisi perut.
Dengar dengar kawasan Tiong Bahru punya beraneka ragam kuliner yang bisa
memanjakan lidah dan perut kami. Jadi disinilah kami. Benar saja, di area makan
Tiong Bahru Market di lantai dua, kami dibuat bingung karena banyak sekali food stall dan karena saya lagi males
keliling dan sedang dalam mode: asal perut ini kenyang, maka saya pesan duck noodle dekat tempat saya duduk.
Percobaan Milo pertama saya juga disini. Agak kurang ya rasanya, mungkin karena
warga negara ini menerapkan konsep less
sugar. Baiklah, bisa dipahami.
 |
Outdoor di lantai 2 |
 |
Indoor area makan |
 |
Tiong Bahru Braised Duck |
 |
Duck Noodle : $3 |
Rencananya lanjut ngemil cupcake
di Plain Vanilla yang cukup terkenal itu. Dan pagi- pagi saja sudah penuh dong
tempatnya. Batal ngemil cantik deh. Pasrah, kami berjalan ke halte bus dan naik
bus menuju Bugis, tempat kami janji ketemuan dengan sepupu kami yang sedang
berada di sana juga.
 |
Cupcake yang menggoda |
Waktu berjalan cepat dan nggak terasa saja sudah waktunya makan siang.
Sebelum lanjut ke Gardens by The Bay, kami makan siang bersama. Sepupu kami
tidak ikut jadi kami berdua saja. Tiket masuknya tentu saja juga sudah dibeli
duluan sebelum datang ke sini. Hoki juga, dapat di 205ribu untuk masuk ke
Flower Dome dan Cloud Forest, belum termasuk tiket OCBC Skyway.
 |
Ikonnya Gardens by The Bay : Supertree Grove dan OCBC Skyway |
Kesan pertama masuk ke sini, tempat ini keren banget. Sekali datang saja
nggak bakal cukup secara saya suka melihat bunga dan waktu kami juga cukup
singkat. Pas kami datang, tema khusus bunganya itu bunga anggrek. Bagus- bagus
dan konsep kubah besar ini juga bagus. Bahkan ada cafe dalam loh. Sekadar info, di samping cafe, ada toilet dan tempat isi air minum. Gratis. Jadi selalulah
bawa botol minummu ya :)
 |
Lagi edisi anggrek pas kami datang |
 |
selalu ramai pengunjung |
 |
salah satu penghuni Flower Dome |
 |
masih anggrek yang jadi highlight |
 |
selalu gemas melihat bunga- bunga |
Puas keliling di Flower Dome, kami lanjut ke Cloud Forest yang nggak
kalah keren. Pas masuk mist timing,
jadilah kita melihat pemandangan air
terjun yang diiselimuti kabut. Nggak setiap saat kabut itu muncul, ada jam-
jamnya. So, set your time ya...
 |
Di dalam Cloud Forest |
 |
Terrarium |
 |
Lihatlah mereka terbuat dari apa |
Nggak hanya berkeliling di dasarnya, teman- teman juga bisa mengantre
untuk naik ke bagian- bagian lainnya, seperti Lost World di level 7 ataupun
Waterfall View di level 5. Hanya saja pada jam- jam tertentu apalagi weekend, siap- siap mengantre ya.
 |
tiba di puncak |
 |
hijau dimana- mana |
Kami menghabiskan waktu lumayan lama di di Gardens by The Bay ini,
itupun belum explore bagian ikoniknya
dan belum sempat jalan ke OCBC Skywalk-nya karena kami mau nyari Merlion dan ada janji mau makan malam
bareng sepupu kami. Dan pada akhirnya Merlion cuma bisa dilihat dari kejauhan.
Saatnya balik hotel dan check in trus
lanjut reunian dan manjain perut. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!
Be First to Post Comment !
Post a Comment