 |
Salah satu mural di Tiong Bahru |
Pagi kedua di Singapura disibukkan dengan acara pindah hotel ke area
Lavender. Lokasi hotel kami, Hotel Snow Lavender, terletak di kawasan yang
tenang kalau tidak mau dikatakan sepi. Dari bagian lobinya tampak oke dan uncle-nya ramah. Sayangnya kamarnya
ngepas banget, ya sesuailah dengan harga yang dibayar. He he.
Jalan kaki ke stasiun MRT cukup jauh. Kalau mau berpergian naik bus,
jalan barang 1 menit sudah ada haltenya. Sekalian mencoba naik bus, di hari
kedua kami banyak berkeliling naik bus. Naik bus cocok banget untuk kami yang
mau mengemat energi dengan tidak banyak jalan di dalam stasiun MRT. *mental pemalas. Jangan ditiru*
 |
Tiong Bahru Market di daerah Tiong Bahru |
Setelah meletakkan ransel di lobi hotel, kami harus mengisi perut.
Dengar dengar kawasan Tiong Bahru punya beraneka ragam kuliner yang bisa
memanjakan lidah dan perut kami. Jadi disinilah kami. Benar saja, di area makan
Tiong Bahru Market di lantai dua, kami dibuat bingung karena banyak sekali food stall dan karena saya lagi males
keliling dan sedang dalam mode: asal perut ini kenyang, maka saya pesan duck noodle dekat tempat saya duduk.
Percobaan Milo pertama saya juga disini. Agak kurang ya rasanya, mungkin karena
warga negara ini menerapkan konsep less
sugar. Baiklah, bisa dipahami.